Terkadang
musibah itu menghilangkan akal sehat. Pernah Rasulullah melewati seorang wanita yang sedang terisak-isak
dengan tangisan di sisi kubur. Maka Rasulullah mengatakan, “Takutlah kepada
Allah dan bersabarlah.”
Wanita
tadi pun menimpali, “Hengkang dariku, karena kamu belum ditimpa dengan
musibahku!” wanita itu tidak mengetahui, kalau orang yang bersangkutan adalah
Rasulullah.
Rasulullah
pun berlalu dan membiarkan wanita tadi dengan kekecewaannya. Maka, tiba-tiba
ada yang katakan kepadanya kalau orang tersebut adalah Rasulullah. Lalu wanita
itu mendatangi Rasulullah dan berkata, “Aku tidak mengenalmu.”
“Sesungguhnya
kesabaran itu, ketika pertama kali ditimpa.” Jawab Rasulullah.
Terlihat
jelas, kalau tekadang musibah membuat kita banyak mengeluh dan tidak pandai
mengontrol emosi kita dan lebih cenderung menghilangkan akal sehat kita.
Imam
Nawawi Rahimahullah, memasukkan hadits di atas di dalam bab sabar. Di mana kita
sudah seharusnya memegang erat-erat kesabaran, karena Allah katakan:
“Maka
bersabarlah, karena sesungguhnya kesabaran itu indah. Mereka melihat Allah
amatlah jauh, padahal kami (Allah) melihat mereka amatlah dekat.”
Terakhir
saya tutup catatan singkat ini dengan syair Hani’ bin Mas’ud As-Syaebani, “Dan
sesungguhnya kesabaran itu merupakan sebab-sebab kemenangan.”
Irsun
Badrun
Manyaran
19 April 2019