Kamis, 23 April 2020

Melangitkan Asa (Tulisan 1 Ramadhan)

Melangitkan Asa
(Tulisan 1 Ramadhan) 

Bulan ini, seorang yatim; Rasulullah, pernah berdiri di perang Badar bersama tiga ratus sembilan belas orang melawan seribu orang musyrikin Qurais. 

Iya,  seribu orang adalah angka yang mustahil untuk dikalahkan dalam hitung-hitungan logika saat itu. Tapi,  Kanjeng Nabi sadar, bahwa ada Rab yang alam semesta ada dalam genggaman-Nya. 

Kanjeng Nabi berdiri menghadap kibkat saat itu. Mengangkat tangannya tinggi-tinggi; mengemis kepada Rab semesta alam.  Beliau terus meminta dan meminta sampai-sampai selendangnya jatuh berkali-kali dari pundaknya, dan berkali-kali itu Abu Bakar Radhiallahu Anhu terus mengangkat selendang Nabi ke pundaknya kembali. 

Melihat hal itu,  Abu Bakar tidak sanggup dengan linangan airmata Rasulullah,  maka Abu Bakar berseru pilu, "Cukup bagimu permintaan kepada Rabmu,  Dia akan memenuhi untukmu apa yang Dia janjikan kepadamu."


Iya,  di bulan itu Rasulullah meminta,  
اللهم أنجز لي ما وعدتني، اللهم آت ما وعدتني، اللهم إن تهلك هذه العصابة من أهل الإسلام لا تعبد في الأرض

Ya Allah,  penuhilah untukku apa yang Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah,  berikanlah apa yang Engkau janjikan untukku.  Ya Allah,  jika sekumpulan orang Islam ini binasa pada hari ini,  maka selamanya,  Engkau tidak akan disembah lagi.

Iya,  Rasulullah punya asa,  punya harapan,  agar Allah disembah di alam semesta.  Maka Rasulullah merengek di bulan Ramadhan yang dihadapkan dengan ancaman besar. 

Tentu kita semua punya asa dalan hidup kita.  Punya ambisi dalam roda kehidupan, maka langitkanlah asa pada bulan-bulan ini dengan doa,  siapa tahu doa-doa itu diijabahi oleh Allah. 

Dalam riwayat imam Ahmad,  bahwa setiap hari, ada sebuah doa yang terijabahi.

Ketika Abu Hurairah meriwayatkan hadits tiga golongan yang doanya diijabahi,  satu di antaranya adalah doa orang yang sedang berpuasa di saat hendak berbuka. HR.  Tirmidzy

Dalam hadits Bukhari Muslim,  bahwa Allah turun di langit dunia di spertiga malam dan berkata 

مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ


Siapa yang berdoa kepada-Ku,  maka akan kuijabahi,  dan siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Kuberi dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku,  maka akan Kuampuni. 


Iya,  hari-hari ini adalah hari-hari melangitkan asa dan harapan.  Maka,  apa kira-kira asa terbesar kita, maka itu yang kira minta.  Dan harapan terbesar seorang muslim di bulan ini adalah ampunan-Nya. 

Irsun Anwar Badrun 
Gubuk Qur'an 1 Ramadhan 1441 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minassunnah berusaha menyajikan artikel Islam yang mengacu pada hadits-hadits Sahih yang merupakan dasar pijak cara kita beragama.