Rabu, 05 Oktober 2016

Apakah bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab?






Soal:

Apakah bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab?




Jawab:



Mukaddimah


Sepanjang yang diketahui, bahwa tidak ada satu dalil pun baik dari al-Qur'an maupun hadits yang shohih menyebutkan bahwa bahasa ahli surga adalah bahasa Arab. Wallahu a’lam.

Memang ada di sana dalil, tapi tidaklah autentik bahwa itu dari Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam.





Pendalilan:



عن ابن عباس رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( أحبوا العرب لثلاث لأني عربي ، والقرآن عربي ، وكلام أهل الجنة عربي )



Dari Ibnu Abbas Radhiallahu Anhu berkata. Telah bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, “Cintailah Arab karena tiga hal, karena aku orang Arab, Qur'an Arab, dan bahasa penduduk surga juga Arab.” HR. Hakim. Berkata Azzahabi: "Saya kira hadits ini maudhu". Lihat buku Al-Mustadrak 'Ala Asshahihaen Ma'att'liq: 4/98 (Syamilah)



Berkata Syekh Al-Bani,(Maudhu') 1/293 No. 160 (Syamilah)



Hadits lain juga, yang derajat haditsnya juga adalah maudhu' yaitu




عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( أنا عربي ، والقرآن عربي ، ولسان أهل الجنة عربي ) .



Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu berkata, telah bersabda Rasulullah, "Aku Arab, al-Qur'an Arab dan bahasa  penduduk surga juga Arab." HR. Atthobrani di dalam al-Mu'jamul Awsot. 9/69 No.9147 (Syamilah)




Berkata Syekh Al-Bani hadits ini maudhu'. Lihat Assilsilah Addhaifah: 1/298. No. 161. (Syamilah)




So, tidak ada dalil yang jelas sama sekali bahwa bahasa penduduk surga itu adalah bahasa Arab




Sikap Seorang Muslim



Sebagai seorang muslim, hendaknya diam dipermasalahan yang tidak datang dalil kepadanya. Dan meyakini, masalah bahasa penduduk surga, adalah sesuatu yang menjadi rahasia Allah Ta'ala.

Yang wajib bagi seorang muslim adalah beramal mempersiapkan sesuatu yang akan dipertanggung jawabkan nanti di akhirat sana.


Catatan

Hadits Maudhu’ yaitu



هو الكذب المٌخْتَلَق المصنوع المنسوب إلى رسول الله صلي الله عليه وسلم


Yaitu kebohongan yang diciptakan dan diperbuat serta di sandarkan   kepada Rasulullah SAW.” Lihat  Taisir Mustholah al-Hadits: hal. 47 (Syamilah)


Salam santun akhukum fillah

Irsun Anwar Badrun

Manyaran Wonogiri 06 Oktober 2016



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minassunnah berusaha menyajikan artikel Islam yang mengacu pada hadits-hadits Sahih yang merupakan dasar pijak cara kita beragama.