Soal:
Mengapa Harus Zikir Pagi Dan Petang
Jawab:
Alhamdulillah
wassholatu wassalmu ‘ala rasulillah. Kita zikir pagi dan petang, karena
beberapa timbangan berikut
1. Perintah Allah
Pokok yang paling penting kita
tanamkan dalam diri kita adalah perintah Allah sebaik-baiknya hikmah. Karena
tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali untuk hamba itu sendiri.
Allah berfirman:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42)
“Hai orang-orang yang beriman,
berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan
petang.” Al-Ahzab: 41-42
Juga firman-Nya:
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Dan bertasbihlah seraya memuji
Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.” QS. Ghofir: 55
2. Mencontohi Rasulullah / Ittiba'
Syekh Abdurrozaq bin Abdul
Muhsin Al-Badr menyebutkan dalam awal-awal buku Fiqhul Ad'iyyah Wal Azkar,
“Bahwa Rasulullah berzikir
kepada Rabnya di setiap keadaan, dan beliau mengisyaratkan hadits dalam sahih
muslim no. 373.”
Kemudian beliau menyebutkan,
"Siapa yang memperhatikan sunnah almubarakah dan petunjuk
kenabian, maka ia akan mendapati di sana ada zikir pagi dan petang, zikir tidur
dan bangunnya, zikir seusai sholat, makan dan minum, naik kendaraan dan safar,
zikir yang berkaitan dengan menghilangkan gundah gelisa dan kesedihan, zikir
ketika melihat hal-hal yang disukai atau dibenci dan lain-lain yang berhubungan
langsung dengan keaadaan seorang muslim sehari-hari." Lihat buku Fiqhul
Ad'iyyah Wal Azkar. Hal. 7.
3. Manusia Fakir Perlindungan
Apapun titel dan jabatan
manusia, ia akan lebih condong mencari pelindung. Sekalipun itu sekelas
profesor, ia akan mencari sesuatu yang bisa menjadikan dirinya nyaman.
Karena manusia butuh
perlindungan, tak jarang kita dapati orang-orang bodoh kemudian mendatangi orang
yang hina dari kalangan dukun. Mendatangi orang-orang buruk dari kalangan jin,
dan bahkan batu dan pohon pun mereka minta perlingdungan.
Sebagai muslim sejati, tentunya
itu adalah hal bodoh walau yang melakukan seorang profesor, karena secara
logikanya manusia itu makhluk mulia yang ada di bumi itu, dan sesuatu yang
mulia tidaklah layak meminta kepada sesuatu yang hina berupa dukun, jin apalagi
batu dan pohon.
Oleh karena itu, aqidah seorang
muslim meminta perlindungan kepada Alllah, satu-satunya Tuhan yang bisa melindunginya
sebagaiman firman Allah,tentang Istri 'Imran yang melahirman Maryam
وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ
الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"Dan aku mohon
perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau
(Allah) daripada syaitan yang terkutuk." QS. Al-Imran: 36.
Berkata Syekh Assa'di dalam
tafsirnya, "Yaitu Istri Imran berdoa untuk Maryam dan keturunannya,
agar Allah melindungi mereka dari setan yang terkutuk."
Disebutkan dalam tafsir
Al-Baghawi setelah menafsirkan Surah al-Imran ayat 36 tersebut kemudian penulis
membawakan hadits
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ بَنِي آدَمَ مَوْلُودٌ إِلَّا يَمَسُّهُ
الشَّيْطَانُ حِينَ يُولَدُ، فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ مَسِّ الشَّيْطَانِ،
غَيْرَ مَرْيَمَ وَابْنِهَا
"Setiap bayi dari anak
keturunan adam akan ditusuk dengan tangan setan ketika dia dilahirkan, sehingga
dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Selain Maryam dan putranya. (HR. Bukhari 3431). Kemudian Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, membaca surat Ali Imran
ayat 36.
Kesimpulannya kita sebagai
manusia miskin perlindungan, maka sebaik-baik Pelindung adalah Allah
sebagaimana yang dilakukan oleh istri Imran, memohon perlindungan pada Allah
untuk Maryam dan anak cucunya. Dan salah satu pelindung kita adalah Allah.
Biar Allah benar-benar hadir
untuk kita sebagai Pelindung, kita harus banyak-banyak mengingatnya di
antaranya dengan banyak-banyak zikir pagi dan petang.
Allah berfirman:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
"Ingatlah kepadaku, maka
aku akan mengingat kalian." QS.
Al-Baqarah: 152.
Dan ingatnya Allah dengan
selalu melindungi kita.
Syekh Abdurrazak bin Abdul
Muhsin Albadr berkata, "Zikir-zikir itu,,,,menguatkan hubungan dengan
Allah."
4. Kelemahan Manusia
Manusia membutuhkan Pelindung
karena manusia itu lemah. Tidak bertaring, tidak bertanduk. Sepintar apapun
manusia, ia tetap lemah. Sebut saja kalau seorang yang cerdas membuat senjata
dan bahan penangkal untuk melindungi
dirinya, namun apakah bisa melindungi dirinya di saat dipembaringan pada waktu
tidur dari seekor ular dan juga kalajengking?
Atau bisakah ia melindungi
dirinya dari sebuah musibah? Tentu tidak, oleh karena itu ia lemah dan butuh
sesuatu yang bisa menguatkan dirinya juga melindunginya dirinya.
Sebagai muslim sejati, meminta
perlindungan dan memohon kekuatan hanya kepada Allah saja.
Rasulullah bersabda berkaitan
dengan salah satu zikir pagi dan petang:
عن عثمان بن عفان رضي الله عنه يقول: قال رسول الله صلى
الله عليه و سلم: ما من عبد يقول في صباح كل يوم ومساء كل ليلة بسم الله الذي لا
يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم ثلاث مرات لم يضر بشيء
Dari Usman bin Affan
Radhiallahu, bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam: seorang hamba
yang mengucapkan di pagi dan sorenya,
"BISMILLAHI ALLADZI LA YADHURRU MA'A ASMIHI SYAE-UN FIL ARDHI WALA FISSAMAA-I
WAHUWASSAMII'UL 'ALIM"
(Dengan nama Allah, dengan
nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di
langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)
Tiga kali, tidak akan ada
sesuatu yang membahayakannya." HR.
Tirmidzi dan dishohikan oleh Al-Bani. Liha Sunan tirmidzi.
Bekata Imam al-Qurtubi
Rahimahullah tentang hadits ini, "Ini benar adanya, dan perkataan yang
benar. Kami mengetahuinya baik dari segi dalil maupun praktek. Saya mengamalkan
hadits ini semeenjak saya mendengarnya, dan ketika aku meninggalkannya tidak
membacanya, maka seekor kalajengking pun menyengatku di saat berada di Madinah
pada malam hari. Aku mulai merenung apa gerangan sehingga bisa menimpaku
musibah ini, dan ternyata aku telah lupa meminta perlindungan dengan
kalimat-kalimat di atas." Lihat buku Fiqhul Ad'iyyah Wal Azkar. Hal. 13
Dan masih banyak lagi hadits
yang menunjukkan kita itu lemah dan butuh perlindungan Allah.
5. Allah Tanya Keadaan Kita Di Waktu Pagi Dan
Petang
Sebagaimana di sebtukan dalam
Asshahih
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله
عليه وسلم: يتعاقبون فيكم ملائكة بالليل وملائكة بالنهار، ويجتمعون في صلاة الصبح
وصلاة العصر، فيصعد إليه الذين باتوا فيكم فيسألهم وهو أعلم بكم:كيف تركتم عبادي؟
فيقولون: أتيناهم وهم يصلون، وتركناهم وهم يصلون"
Abu
Hurairah berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: “Kalian akan
selalu diawasi bergantian oleh malaikat malam dan siang (Malaikat Mu'aqqibaat),
mereka akan berkumpul pada waktu shalat Shubuh dan Ashar. Allah — dan Dia Maha
Mengetahui — akan menanyakan orang-orang yang ditinggalkan saat itu: “Bagaimana
kalian wahai para malaikat meninggalkan hamba-hambaKu?” Para malaikat menjawab:
“Kami mendatangi mereka, dan mereka sedang sholat, demikian juga kami
meninggalkan mereka, mereka pun sedang sholat juga” (HR. Bukhari Muslim).
Baca juga tentang malaikat Mu'aqqibat di sini
Baca juga tentang malaikat Mu'aqqibat di sini
Pertanyaannya, jika Allah
menanyakan hamba-Nya pada waktu itu, apakah kita tidak mau ketika ditanya dan
kita masih berada dalam berzikir kepada Allah?
6. Butuhnya Hamba Pada Ampunan
Sebagaimana kita ketahui, bahwa
"Subhanallah wabihamdihi." dibaca seratus kali
sehari, akan menghapuskan dosa-dosa
walau seperti buih di lautan.
Bahwa "Laa Ilaa Ha
Illallah Wahdahu La Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Wahuwa 'Ala Kulli
Sya-in Qadir." Di baca seratus kali maka akan dihapuskan seratus
keburukan.
Dan masih anyak lagi yang insya
Allah akan dibahas di dalam keutamaan zikir pagi dan petang sesuai dengan
hadits-hadits yang dikabarkan Rasulullah.
7. Sebab Kemenangan
Saudaraku, semua bentuk
ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya adalah sumber dari sebuah kemenangan.
Tidaklah orang berpaling dari
mengingat Allah, kecuali kehidupannya semakin suram dan sempit.
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً
ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
“Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." Thaha: 124.
Tetaplah bersama Allah, karena
Allah akan bersama kita
احفظ الله يحفظك
“Jagalah Allah Dia akan
menjagamu.” (Al-Hadits)
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
"Ingatlah kepadaku, maka
aku akan mengingat kalian." QS.
Al-Baqarah: 152.
لَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ كِتَابًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ
“Sesungguhnya
telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat
sebab-sebab kemuliaan bagimu.” QS.
Al-Anbiya: 10
Ya, di dalam al-Qur'an
mengandung zikir dan di antaranya adalah zikir pagi dan petang yaitu ayat
kursi. tiga surat di akhir al-Qur'an, dan doa-doa yang lain.
8. Simbol sebuah kehidupan
Rasulullah bersabda
عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ
يَذْكُرُ رَبَّهُ، مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ»
Dari Abu Musa Radhiallahu Anhu
berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "Perumpamaan
orang yang mengingat Rabnya dengan orang
yang tidak mengingat Rabnya seperti perumpamaan
orang hidup dan mati." HR. Muttafaqun Alaih.
Siap yang berzikir pada Allah
ia selalu hidup, dan tidak berzikir pada Allah seperti orang mati.
Zikir melapangkan hidup
seseorang, melapangkan hatinya juga lebih bermanfaat umurnya. Adapun yang tidak
berzikir akan mematikannya dan umurnya tidak bermafaat dan hati pun kian mati.
9. Membuka Dan Menutup Hari Dengan Kebaikan
قال رسول الله صلى الله عليه و
سلم اللهم ! بارك لأمتي في بكورها
Rasulullah bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi.”
HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Bani.
Oleh karena itu, para ulama suka melakukan kebaikan pada waktu pagi dan
mereka memulai dengan zikir pagi dan pentang.
Ibnu Umar pernah berkata, “Apabila kamu berada pada waktu petang, maka
jangan kamu tunggu waktu pagi. Dan apabila kamu berada pada waktu pagi, jangan
kamu tunggu waktu petang.” HR. Bukhari.
Ini mengajarkan kita, bahwa kita harus bersemangat melakukan kebaikan pada
waktu pagi karena ajal tak menjamin kita sampai pada waktu sore. Juga sebaliknya,
kita harus bersemangat melakukan kebaikan pada sore hari, karena ajal tidak
menjamin besok pagi kita masih bisa bangun.
10. Induk Semua Kebaikan
Berkata Syekh Abdurrozzaq bin Abdul
Muhsin, “Semua zikir agung itu,, agar memperbaharui ruh iman, mengokohkan
hubungan dengan Allah, pengakuan mendalam dengan nikmat yang tak ada hentinya,
sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas nikmat-Nya, keberadaan-Nya juga
kebaikan-Nya.
Di dalam zikir itu juga, merupakan penyerahan diri kepada-Nya saja,
bergantung hanya kepada-Nya dan tidak kepada selain-Nya, memohon perlindungan
dari-Nya dari gangguan setan, keburukan jiwa dan semua keburukan yang
ditimbulkan sebab makhluk lain dan juga keburukan bala dan musibah.
Di dalam zikir itu juga merupakan sebuah penetapan akan ketauhidannya
Allah, berlepas diri dari kesyirikan.
Siapa yang mencurahkan perhatinya dengan doa-doa Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam maka ia akan mendapatkan dan megakui bahwa Allah saja yang mematikan
dan menghidupkan, memberi makan dan minum,
memiskinkan dan memberi kecukupan menutupi dengan pakaian, menyesatkan
dan menunjukkan.” Selesai perkataan beliau.
Lebih lengkap lagi, lihat keterangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Syarh
Hisnul Muslim oleh Syekh Majdi bin Abdul Wahhab Al-Ahmad.
Catatan:
Hendaknya seseorang berusaha memahami makna di balik zikir pagi dan
petangnya, karena Ibnu Qayyim menyebutkan dalam Al-Fawa-id
وأفضل
الذكر وأنفعه ما واطأ القب اللسان
“Sebaik-baik zikir dan kemanfaatannya ialah kesesuaian
hati dengan apa yang diucapkan lisan.”
Terkahir saya tutup dengan perkataan Ibnu Taimiyah Rahimahullah,
الذكر
للقلب مثل الماء للسمكة, فكيف يكون حال السمك إذا فارق الماء؟
“Dzikir bagi hati ibarat air bagi ikan. Bayangkan,
bagaimana kondisi ikan itu jika meninggalkan airnya.”
Akhukum Fillah
Irsun Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 09 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar