Minggu, 09 Oktober 2016

Mengapa Harus Zikir Pagi Dan Petang


Soal:
Mengapa Harus Zikir Pagi Dan Petang

Jawab:
Alhamdulillah wassholatu wassalmu ‘ala rasulillah. Kita zikir pagi dan petang, karena beberapa timbangan berikut

1. Perintah Allah

Pokok yang paling penting kita tanamkan dalam diri kita adalah perintah Allah sebaik-baiknya hikmah. Karena tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali untuk hamba itu sendiri.

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42)


“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.  Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.” Al-Ahzab: 41-42


Juga firman-Nya:

وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.”  QS. Ghofir: 55

2. Mencontohi Rasulullah / Ittiba'

Syekh Abdurrozaq bin Abdul Muhsin Al-Badr menyebutkan dalam awal-awal buku Fiqhul Ad'iyyah Wal Azkar,
“Bahwa Rasulullah berzikir kepada Rabnya di setiap keadaan, dan beliau mengisyaratkan hadits dalam sahih muslim no. 373.”
Kemudian beliau menyebutkan,
"Siapa yang  memperhatikan sunnah almubarakah dan petunjuk kenabian, maka ia akan mendapati di sana ada zikir pagi dan petang, zikir tidur dan bangunnya, zikir seusai sholat, makan dan minum, naik kendaraan dan safar, zikir yang berkaitan dengan menghilangkan gundah gelisa dan kesedihan, zikir ketika melihat hal-hal yang disukai atau dibenci dan lain-lain yang berhubungan langsung dengan keaadaan seorang muslim sehari-hari."  Lihat buku Fiqhul Ad'iyyah Wal Azkar. Hal.  7.

3. Manusia Fakir Perlindungan
Apapun titel dan jabatan manusia, ia akan lebih condong mencari pelindung. Sekalipun itu sekelas profesor, ia akan mencari sesuatu yang bisa menjadikan dirinya nyaman.

Karena manusia butuh perlindungan, tak jarang kita dapati orang-orang bodoh kemudian mendatangi orang yang hina dari kalangan dukun. Mendatangi orang-orang buruk dari kalangan jin, dan bahkan batu dan pohon pun mereka minta perlingdungan.

Sebagai muslim sejati, tentunya itu adalah hal bodoh walau yang melakukan seorang profesor, karena secara logikanya manusia itu makhluk mulia yang ada di bumi itu, dan sesuatu yang mulia tidaklah layak meminta kepada sesuatu yang hina berupa dukun, jin apalagi batu dan pohon.

Oleh karena itu, aqidah seorang muslim meminta perlindungan kepada Alllah, satu-satunya Tuhan yang bisa melindunginya sebagaiman firman Allah,tentang Istri 'Imran yang melahirman Maryam

وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau (Allah) daripada syaitan yang terkutuk."  QS. Al-Imran: 36.

Berkata Syekh Assa'di dalam tafsirnya, "Yaitu Istri Imran berdoa untuk Maryam dan keturunannya, agar Allah melindungi mereka dari setan yang terkutuk."

Disebutkan dalam tafsir Al-Baghawi setelah menafsirkan Surah al-Imran ayat 36 tersebut kemudian penulis membawakan hadits 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ بَنِي آدَمَ مَوْلُودٌ إِلَّا يَمَسُّهُ الشَّيْطَانُ حِينَ يُولَدُ، فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ مَسِّ الشَّيْطَانِ، غَيْرَ مَرْيَمَ وَابْنِهَا

"Setiap bayi dari anak keturunan adam akan ditusuk dengan tangan setan ketika dia dilahirkan, sehingga dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Selain Maryam dan putranya. (HR. Bukhari 3431). Kemudian Abu Hurairah radhiyallahu anhu, membaca surat Ali Imran ayat 36.

Kesimpulannya kita sebagai manusia miskin perlindungan, maka sebaik-baik Pelindung adalah Allah sebagaimana yang dilakukan oleh istri Imran, memohon perlindungan pada Allah untuk Maryam dan anak cucunya. Dan salah satu pelindung kita adalah Allah.

Biar Allah benar-benar hadir untuk kita sebagai Pelindung, kita harus banyak-banyak mengingatnya di antaranya dengan banyak-banyak zikir pagi dan petang.

Allah berfirman:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

"Ingatlah kepadaku, maka aku akan mengingat kalian." QS. Al-Baqarah: 152.

Dan ingatnya Allah dengan selalu melindungi kita.

Syekh Abdurrazak bin Abdul Muhsin Albadr berkata, "Zikir-zikir itu,,,,menguatkan hubungan dengan Allah."

4. Kelemahan Manusia
Manusia membutuhkan Pelindung karena manusia itu lemah. Tidak bertaring, tidak bertanduk. Sepintar apapun manusia, ia tetap lemah. Sebut saja kalau seorang yang cerdas membuat senjata dan bahan  penangkal untuk melindungi dirinya, namun apakah bisa melindungi dirinya di saat dipembaringan pada waktu tidur dari seekor ular dan juga kalajengking?

Atau bisakah ia melindungi dirinya dari sebuah musibah? Tentu tidak, oleh karena itu ia lemah dan butuh sesuatu yang bisa menguatkan dirinya juga melindunginya dirinya.

Sebagai muslim sejati, meminta perlindungan dan memohon kekuatan hanya kepada Allah saja.

Rasulullah bersabda berkaitan dengan salah satu zikir pagi dan petang:

عن عثمان بن عفان رضي الله عنه يقول: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: ما من عبد يقول في صباح كل يوم ومساء كل ليلة بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم ثلاث مرات لم يضر بشيء

Dari Usman bin Affan Radhiallahu, bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam: seorang hamba yang mengucapkan di pagi dan sorenya,

"BISMILLAHI ALLADZI  LA YADHURRU MA'A ASMIHI  SYAE-UN FIL ARDHI WALA FISSAMAA-I WAHUWASSAMII'UL 'ALIM"

(Dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)

Tiga kali, tidak akan ada sesuatu yang membahayakannya." HR. Tirmidzi dan dishohikan oleh Al-Bani. Liha Sunan tirmidzi.

Bekata Imam al-Qurtubi Rahimahullah tentang hadits ini, "Ini benar adanya, dan perkataan yang benar. Kami mengetahuinya baik dari segi dalil maupun praktek. Saya mengamalkan hadits ini semeenjak saya mendengarnya, dan ketika aku meninggalkannya tidak membacanya, maka seekor kalajengking pun menyengatku di saat berada di Madinah pada malam hari. Aku mulai merenung apa gerangan sehingga bisa menimpaku musibah ini, dan ternyata aku telah lupa meminta perlindungan dengan kalimat-kalimat di atas." Lihat buku Fiqhul Ad'iyyah Wal Azkar. Hal. 13

Dan masih banyak lagi hadits yang menunjukkan kita itu lemah dan butuh perlindungan Allah.

5. Allah Tanya Keadaan Kita Di Waktu Pagi Dan Petang
Sebagaimana di sebtukan dalam Asshahih

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: يتعاقبون فيكم ملائكة بالليل وملائكة بالنهار، ويجتمعون في صلاة الصبح وصلاة العصر، فيصعد إليه الذين باتوا فيكم فيسألهم وهو أعلم بكم:كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: أتيناهم وهم يصلون، وتركناهم وهم يصلون"
Abu Hurairah berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: “Kalian akan selalu diawasi bergantian oleh malaikat malam dan siang (Malaikat Mu'aqqibaat), mereka akan berkumpul pada waktu shalat Shubuh dan Ashar. Allah — dan Dia Maha Mengetahui — akan menanyakan orang-orang yang ditinggalkan saat itu: “Bagaimana kalian wahai para malaikat meninggalkan hamba-hambaKu?” Para malaikat menjawab: “Kami mendatangi mereka, dan mereka sedang sholat, demikian juga kami meninggalkan mereka, mereka pun sedang sholat juga” (HR. Bukhari Muslim). 
Baca juga tentang malaikat Mu'aqqibat di sini

Pertanyaannya, jika Allah menanyakan hamba-Nya pada waktu itu, apakah kita tidak mau ketika ditanya dan kita masih berada dalam berzikir kepada Allah?

6. Butuhnya Hamba Pada Ampunan

Sebagaimana kita ketahui, bahwa "Subhanallah wabihamdihi." dibaca seratus kali sehari,  akan menghapuskan dosa-dosa walau seperti buih di lautan.

Bahwa "Laa Ilaa Ha Illallah Wahdahu La Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Wahuwa 'Ala Kulli Sya-in Qadir." Di baca seratus kali maka akan dihapuskan seratus keburukan.

Dan masih anyak lagi yang insya Allah akan dibahas di dalam keutamaan zikir pagi dan petang sesuai dengan hadits-hadits yang dikabarkan Rasulullah.

7. Sebab Kemenangan

Saudaraku, semua bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya adalah sumber dari sebuah kemenangan.

Tidaklah orang berpaling dari mengingat Allah, kecuali kehidupannya semakin suram dan sempit.

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى


“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." Thaha: 124.

Tetaplah bersama Allah, karena Allah akan bersama kita

احفظ الله يحفظك

“Jagalah Allah Dia akan menjagamu.” (Al-Hadits)

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

"Ingatlah kepadaku, maka aku akan mengingat kalian." QS. Al-Baqarah: 152.

لَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ كِتَابًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ

“Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu.” QS. Al-Anbiya: 10

Ya, di dalam al-Qur'an mengandung zikir dan di antaranya adalah zikir pagi dan petang yaitu ayat kursi. tiga surat di akhir al-Qur'an, dan doa-doa yang lain.

8. Simbol sebuah kehidupan

Rasulullah bersabda

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ، مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ»


Dari Abu Musa Radhiallahu Anhu berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "Perumpamaan orang  yang mengingat Rabnya dengan orang yang tidak mengingat Rabnya seperti perumpamaan  orang hidup dan mati." HR. Muttafaqun Alaih.

Siap yang berzikir pada Allah ia selalu hidup, dan tidak berzikir pada Allah seperti orang mati.

Zikir melapangkan hidup seseorang, melapangkan hatinya juga lebih bermanfaat umurnya. Adapun yang tidak berzikir akan mematikannya dan umurnya tidak bermafaat dan hati pun kian mati.


9. Membuka Dan Menutup Hari Dengan Kebaikan


قال رسول الله صلى الله عليه و سلم اللهم ! بارك لأمتي في بكورها

Rasulullah bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi.” HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Bani.

Oleh karena itu, para ulama suka melakukan kebaikan pada waktu pagi dan mereka memulai dengan zikir pagi dan pentang.

Ibnu Umar pernah berkata, “Apabila kamu berada pada waktu petang, maka jangan kamu tunggu waktu pagi. Dan apabila kamu berada pada waktu pagi, jangan kamu tunggu waktu petang.” HR. Bukhari.

Ini mengajarkan kita, bahwa kita harus bersemangat melakukan kebaikan pada waktu pagi karena ajal tak menjamin kita sampai pada waktu sore. Juga sebaliknya, kita harus bersemangat melakukan kebaikan pada sore hari, karena ajal tidak menjamin besok pagi kita masih bisa bangun.

10.   Induk Semua Kebaikan

Berkata Syekh  Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin, “Semua zikir agung itu,, agar memperbaharui ruh iman, mengokohkan hubungan dengan Allah, pengakuan mendalam dengan nikmat yang tak ada hentinya, sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas nikmat-Nya, keberadaan-Nya juga kebaikan-Nya.

Di dalam zikir itu juga, merupakan penyerahan diri kepada-Nya saja, bergantung hanya kepada-Nya dan tidak kepada selain-Nya, memohon perlindungan dari-Nya dari gangguan setan, keburukan jiwa dan semua keburukan yang ditimbulkan sebab makhluk lain dan juga keburukan bala dan musibah.

Di dalam zikir itu juga merupakan sebuah penetapan akan ketauhidannya Allah, berlepas diri dari kesyirikan.

Siapa yang mencurahkan perhatinya dengan doa-doa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam maka ia akan mendapatkan dan megakui bahwa Allah saja yang mematikan dan menghidupkan, memberi makan dan minum,  memiskinkan dan memberi kecukupan menutupi dengan pakaian, menyesatkan dan menunjukkan.” Selesai perkataan beliau.

Lebih lengkap lagi, lihat keterangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Syarh Hisnul Muslim oleh Syekh Majdi bin Abdul Wahhab Al-Ahmad.

Catatan:
Hendaknya seseorang berusaha memahami makna di balik zikir pagi dan petangnya, karena Ibnu Qayyim menyebutkan dalam Al-Fawa-id

وأفضل الذكر وأنفعه ما واطأ القب اللسان

“Sebaik-baik zikir dan kemanfaatannya ialah kesesuaian hati dengan apa yang diucapkan lisan.”


Terkahir saya tutup dengan perkataan Ibnu Taimiyah Rahimahullah,

الذكر للقلب مثل الماء للسمكة, فكيف يكون حال السمك إذا فارق الماء؟

“Dzikir bagi hati ibarat air bagi ikan. Bayangkan, bagaimana kondisi ikan itu jika meninggalkan airnya.”


Akhukum Fillah

Irsun Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 09 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minassunnah berusaha menyajikan artikel Islam yang mengacu pada hadits-hadits Sahih yang merupakan dasar pijak cara kita beragama.