Beruntunglah Jadi Minoritas
كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ
"Berapa banyak terjadi
golongan yang minoritas dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin
Allah." Al-Baqarah: 249
Ashaabul Kahfi, adalah kaum minoritas,
tapi minoritas mereka tak membuat mereka menyerah dari bengisnya zaman dan
kejamnya orang sekitar, dan kemudian minoritas mereka itu, Allah abadikan nama
mereka dalam al-Qur'an.
Perang Badar, adalah sebuah
pertempuran penentu akan keberlangsungannya nafas Islam. Jika hari itu, Islam
hancur, maka sampai saat ini, Allah tak akan disembah.
Dan lagi-lagi, muslimin saat
itu adalah kaum minoritas melawan mayoritas. Tapi dari minoritas itu, kemudian
sampai hari ini, nama Allah selalu diagungkan dan kita masih bisa meletakkan
kening kita di atas tanah.
Sohib Yasin Habib Annajar,
adalah seorang yang berdiri berani di hadapan jutaan warga kota yang sering
meningkari nabi dan malah membunuh. Dengan gagah, ia serukan untuk mengikuti
para nabi, walau pada akhirnya ia sendiri terbunuh setelah turun malaikat di
dijanjikan surga dan kisahnya pun diabadikan dalam al-Qur’an surah yasin.
***
Rahasia Kemenangan
Mereka yakin punya Allah,
kemudian bertakwa, bersabar dan tawakkal kepada Allah. Bagi mereka, apalah
artinya minoritas kalau Allah bersama mereka.
Allah kabarkan tentang perang Badar
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ فَاتَّقُوا
اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Sungguh Allah telah menolong kamu dalam
peperangan Badar, padahal
kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang minoritas. Karena itu
bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. Al-Imran: 123.
Mereka takwa,
dan ikhlaskan niat mereka semata-mata berperang hanya untuk Allah. Sebagaimana
Allah katakan
قَدْ كَانَ لَكُمْ آيَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا فِئَةٌ تُقَاتِلُ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ وَأُخْرَى كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُمْ مِثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ
وَاللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِ مَنْ يَشَاءُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً
لِأُولِي الْأَبْصَارِ
Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua
golongan yang telah bertemu (bertempur).
Segolongan berperang di jalan Allah dan
(segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan)
orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka.
Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi
orang-orang yang mempunyai mata hati. QS. Al-Imran:13.
Allah kabarkan tentang Ashabul Kahfi
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ
إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini
dengan benar.
Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang
beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. QS. Al-Kahfi: 13
Mereka beriman,
dan konsekuensi dari iman itu adalah Allah tambahkan petunjuk pada mereka. Dan
ketika mereka dihadapkan pada Raja Dikyanus, Allah pun kokohkan pendirian
mereka dan lebih memilih menjadi minoritas daripada tersesat di dalam
mayoritas.
Allah kabarkan tentang Sohib Yasin
Habib Annajar
Allah
berfirman:
إِنِّي آمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُونِ
Sesungguhnya aku beriman kepada
Tuhan yang telah menciptakan dan mengatur segala urusan kalian. Maka
dengarkanlah ucapanku ini, dan ikutilah!" QS. Yasin: 25
Iman lagi yang berbicara, walau
kemudian kepalanya dipenggal, tapi sebelum dipenggal, datang malaiat dan
mengabarkan surga kepadanya, sebagaimana firman Allah
قِيلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ قَالَ يَا لَيْتَ قَوْمِي
يَعْلَمُونَ (26) بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وَجَعَلَنِي مِنَ
الْمُكْرَمِينَ (27)
Dikatakan kepadanya (Malaikat) :
"Masuklah ke syurga”
Laki-laki itu
menimpali, "Alangkah baiknya sekiranya kaumku
mengetahui.
Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun
kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan." Qs. Yasin: 26-27.
Seperti itulah
perinsip mereka, iman, takwa, tawakkal dan yakin pertolongan selalu ada untuk
mereka yang benar-benar berjuang. Sebagaimana firman Allah,
إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. QS. Muhammad: 7
Rasulullah
juga pernah bersabda kepada Ibnu Abbas
احْفَظِ
اللهَ يَحْفَظْكَ
Jagalah Allah, ia akan
menjagamu. HR. Tirmidzi. Hadits Hasan Sohih.
Kesimpulannya,
Minoritas dalam kebenaran lebih
baik dari pada mayoritas dalam kesesatan.
Rasulullah bersabda
بَدَأَ
الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
Islam datang dalam keadaan
asing, dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang
asing itu. HR. Muslim.
Asing dalam pembahasan kita
saat ini adalah minoritas, maka beruntunglah minoritas di atas kebenaran.
كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً
بِإِذْنِ اللَّهِ
"Berapa banyak terjadi
golongan yang minoritas dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin
Allah."
Dan Allah tutup firmannya
dengan kalimat,
وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ
Allah
bersama orang-orang yang sabar. QS. Al-Baqarah: 249
Allah hanya
menyuru bersebar sejenak baru kemudian pertolongan itu akan datang, dan itu
mutlak sebagaimana janji-Nya.
Akhukum Fillah
Irsun Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 24 Oktober
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar