Selasa, 08 November 2016

Anjing Hanya Pandai Menggonggong


Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
Surah As-Saff (61:2)

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
Surah As-Saff (61:3)

"Hai orang-orang yang beriman." Ya, Allah memanggil sesiapa saja yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya; beriman.

*"Perbuatan yang tak sesuai dengan perkataan bukanlah tipikal pribadi beriman."*

Adalah sebuah kalimat yang menampar keras diri ini. Berapa sudah perbuatan yang menyelisihi perkataan.

Kemarin diri katakan janji, tapi kemudian perbuatan mengingkari.

Kemarin lisan menyuru kebaikan, tapi perbuatan sepi dari perbuatan pujian.

Dua hari  yang lalu diri melarang keburukan, tapi hari ini terdepan dalam kekejian.

Di mana iman? Di mana pengakuan? Ya Allah, betapa celaknya diri dengan ancamanmu.

"Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan."
Surah As-Saff (61:3)

Bagaimana ada keberkahan, kalau pengatur semesta membenci.

Bagaimana ada ketenangan kalau pemilik kebahagiaan murka.

Bagaimana ada kasih sayang kalau Maha Rahman menelantarkan.

*Ya Allah, Tuhan semesta Alam, hamba memohon perlindungan dari perbuatan yang menyelisihi perkataan.*

Berkata Syekh Assa'adi,
ينبغي للآمر بالخير أن يكون أول الناس إليه مبادرة
وللناهي عن الشر  أن يكون أبعد الناس منه

*"Seyogyanya penyeru kebaikan menjadi orang pertama dalam mengerjakannya. Dan pelarang keburukan menjadi orang yang paling jauh dari keburukan."*

Allah berfirman:
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

"Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan sedang kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab? Maka tidaklah kamu berakal?"
Surah Al-Baqarah (2:44)

"Tidakkah kamu berakal?" Ya, ajakan untuk diri, setiap perkataan ada konsekuensinya.

Bukankah lebih bijak, *jika tak mampu berbuat banyak, maka berhentilah banyak berkata, karena anjing kadang dilempar karena hanya pandai menggonggong sedangkan ia dalam ikatan.*

Irsun Badrun ✍🏽
12 Agustus 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minassunnah berusaha menyajikan artikel Islam yang mengacu pada hadits-hadits Sahih yang merupakan dasar pijak cara kita beragama.