Minggu, 13 November 2016

Opini #2 Istiqomah Dengan Sumber Kebenaran



Jika Rasulullah dan juga para sahabatnya selalu memohon diteguhkan hati di atas agama Allah. Maka di zaman yang serba profan ini, semestinya doa kita untuk hati yang istiqomah lebih banyak lagi.

Jika Rasulullah dan para sahabatnya selalu menengadakan tangan meminta petunjuk, dan di setiap dalam sholat selalu saja meminta "Ihdinasshiratal mustaqaim" (tunjukkan ke jalan yang lurus) maka kita sebagai umat akhir zaman tentu lebih berhak lagi dengan doa ini.

Hari-hari ini keistiqomahan terlihat begitu sukar. Berada di atas kebenaran terlihat begitu menyayat. Namun, jika kita melepaskannya, maka ke mana hendak diri berpijak?

Beruntunglah kita. Tidaklah Rasulullah meninggalkan dunia ini, kecuali telah meninggalkan sesuatu sebagai barometer sebuah kebenaran.

Walau zaman telah rusak. Walau manusia telah jauh dari nilai-nilai Rabbaniyah, tapi kenbenaran akan isi dan kandungannya selalu terjaga, yaitu al-Qur'an dan Assunnah.

Karena kebenarannya itu, kita kudu selalu memohon biar teguh di atasnya. Kokoh dalam mengamalkan ajarannya, karena kalau kita melepaskan keduanya, maka ke mana lagi kebenaran yang hendak dicari di zaman yang hampir tak tahu siapa yang benar?

Akhukum Fillah

Irsun Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 14 Nov 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minassunnah berusaha menyajikan artikel Islam yang mengacu pada hadits-hadits Sahih yang merupakan dasar pijak cara kita beragama.