Jika
Rasulullah dan juga para sahabatnya selalu memohon diteguhkan hati di atas
agama Allah. Maka di zaman yang serba profan ini, semestinya doa kita untuk
hati yang istiqomah lebih banyak lagi.
Jika
Rasulullah dan para sahabatnya selalu menengadakan tangan meminta petunjuk, dan
di setiap dalam sholat selalu saja meminta "Ihdinasshiratal
mustaqaim" (tunjukkan ke jalan yang lurus) maka kita sebagai umat akhir
zaman tentu lebih berhak lagi dengan doa ini.
Hari-hari
ini keistiqomahan terlihat begitu sukar. Berada di atas kebenaran terlihat
begitu menyayat. Namun, jika kita melepaskannya, maka ke mana hendak diri
berpijak?
Beruntunglah
kita. Tidaklah Rasulullah meninggalkan dunia ini, kecuali telah meninggalkan
sesuatu sebagai barometer sebuah kebenaran.
Walau
zaman telah rusak. Walau manusia telah jauh dari nilai-nilai Rabbaniyah, tapi
kenbenaran akan isi dan kandungannya selalu terjaga, yaitu al-Qur'an dan
Assunnah.
Karena
kebenarannya itu, kita kudu selalu memohon biar teguh di atasnya. Kokoh dalam
mengamalkan ajarannya, karena kalau kita melepaskan keduanya, maka ke mana lagi
kebenaran yang hendak dicari di zaman yang hampir tak tahu siapa yang benar?
Akhukum
Fillah
Irsun
Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 14 Nov
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar