Jumat, 25 November 2016

Rendah Hati

Rendah hati itu, engkau memberi di kala ada.

Rendah hati itu, tidaklah engkau berkata kecuali kebaikan.

Rendah hati itu, engkau tersenyum di hadapan saudaramu walau kadang sikon sedang menyiksa.

Ia, rendah hati itu adalah sebuah kesadaran penuh akan hakikat sebuah kebaikan walau terlihat begitu remeh.

Rendah hati adalah sebuah magnet keakraban sosial.

Paling terpenting adalah, rendah hati merupakan tipikal seorang pahlawan.

Pahlawan rumah tangga. Pahlawan masyarakat. Pahlawan anak-anak. Dan semuanya bermuara pada pahlawan kemanusiaan.

Ya, seperti halnya magnet.

Terkhusus, rendah hati adalah sebuah pusaka berharga untuk seorang da'i.

" Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu." Al-Imran:159

Itu adalah Muhammad Rasulullah gurunya para da'i, menjadikan rendah hati sebagai pusaka berharga dalam mengarungi samudra dakwah.

Potongan ayat selanjutnya, Allah memerintahkan, "Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu." Al-Imran:159

Ia, itu adalah ciri seorang da'i dan ciri untuk semua pahlawan kemanusiaan; memaafkan, memohonkan ampun serta bermusyawarah.

Ah lagi-lagi, ternyata rendah hati adalah cermin dari jiwa yang besar. Mahu tahu kenapa? Cari jawabannya sendiri.

Irsun Badrun
22 Agustus 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minassunnah berusaha menyajikan artikel Islam yang mengacu pada hadits-hadits Sahih yang merupakan dasar pijak cara kita beragama.