Obat pertama: Perbanyak istigfar
Allah berfirman
فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ
Maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju
kepada-Nya dan mohonlah ampun kepadaNya.. QS. Fushilat: 6
Ungkapan yang paling indah tentang ayat ini, sebagaimana
yang diungkapkan oleh Syekh Assa'di, beliaru berkata,
ولما
كان العبد،-ولو حرص
على الاستقامة- لا بد أن يحصل منه خلل بتقصير بمأمور، أو ارتكاب منهي، أمره بدواء ذلك
بالاستغفار المتضمن للتوبة فقال: (وَاسْتَغْفِرُوهُ)
Ketika seorang
hamba semangat dalam istiqomah, maka
konsekuensinya dia akan terjatuh dalam sebuah celah, baik kurang dalam
mengerjakan sebuah perintah, atau melakoni sebuah larangan, maka Allah
perintahkan mengobatinya dengan banyak beristigfar yang mencakup taubat di
dalamnya, oleh karena itu, Allah firmankan
وَاسْتَغْفِرُوهُ
Dan beristigfarlah kepada-Nya.
Obat kedua: Ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik
Rasulullah bersabda,
اتَّقِ
الله حيثما كنتَ ، وأتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحسَنَةَ تَمْحُهَا
"Bertakwalah kepada Allah, di mana pun kamu
berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, karena perbuatan baik akan menghapus perbuatan
buruk." HR. Tirmidzi dan
dihasankan oleh Sykh al-Albani
Baca artikel lengkap tentang (istiqomah) di sini
Akhukum
Irsun Anwar Badrun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar