Beginilah Sosok Seorang
Suami
Al-Aswad bertutur, “Aku
bertanya kepada Aisyah Radhiallahu Anha
tentang apa saja yang dilakukan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di rumah?
Baca juga tentang (Pengertian Tawadhu') di sini
Maka Aisyah menjawab,
"Beliau
membantu pekerjaan rumah keluarganya, dan apabila waktu sholat tiba, beliau pun
keluar untuk sholat." HR. Bukhari 1/136 No. 676
“Seperti
ini perbuatan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tentang tawadhu' dan
menganjurkan kepada umatnya yang demikian.
Termasuk
dari sunnah, seseorang (suami) memperhatikan dirinya, apa-apa yang ada di dalam
rumah dari apa yang dibutuhkan, baik persoalan dunianya juga apa-apa yang
membantunya dalam agamanya.” Al-Muhlab dalam Syarh Bukhari oleh Ibnu Bathol.
Baca juga tentang (sudahkah kamu tawadhu?) di sini
“Termasuk
dari ketawadhuan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di rumahnya adalah membantu
keluarganya seperti memeras susu kambing dan menjahit sendal.
Contoh
bentuk ketawadhuan seseorang (sumai), apabila ia di rumahnya, maka termasuk
dari sunnah adalah membuat teh sendiri, memasak sendiri, dan mencuci apa-apa
yang perlu dicuci.
Kamu (suami),
apabila kamu kerjakan itu, maka kamu pun akan diberikan pahala sebagai balasan mengikuti sunnah dan bentuk
ketawadhuan karena Allah.
Dan Ini
merupakan bentuk adanya cinta di antara kamu (suami) dan juga keluargamu.
Jika keluargamu
merasa bahwa kamu menolong mereka dalam urusan pekerjaan rumah, maka akan
bertambah cinta mereka kepadamu, dan bertambah nilaimu di hadapan mereka, maka
jadilah permasalahan tawadhu dalam keluarga adalah kemaslahatan yang dahsyat.” Syekh Utsaimin Dalam Syarh Riyadhussholihin.
"Rasululllah
membantu pekerjaan keluarganya. Membersihkan bajunya, memeras susu kambing,
merapikan bajunya, menjahit sepatunya, menolong dirinya sendiri, memberi makan
ternaknya, mendirikan rumah, memberikan hak-hak tunggangannya, makan bersama
pembantu, membuat adonan bersama istrinya dan juga membawa barangnya sendiri
dari pasar." Dalilul Falihin 3/52.
Baca juga tentang (Potret Ketawadhuan Rasulullah) di sini
Catatan,
Kalau tunggangannya saja
diberikan haknya, bagaimana dengan istrimu yang haknya jauh lebih besar.
Ya Allah, jadikanlah
kami suami yang baik untuk istri kami.
Akhukum Fillah
Irsun Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 14 Nov
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar