Nikmat yang paling besar
penduduk surga adalah melihat wajah Allah pada hari kiamat, sebagaimana hadits
yang diriwayatkan oleh sahabat Shuhaib ar-Rumi Radhiallahu Anhu dari Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ - قَالَ - يَقُولُ اللَّهُ
تَبَارَكَ وَتَعَالَى تُرِيدُونَ شَيْئًا أَزِيدُكُمْ فَيَقُولُونَ أَلَمْ
تُبَيِّضْ وُجُوهَنَا أَلَمْ تُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَتُنَجِّنَا مِنَ النَّارِ -
قَالَ - فَيَكْشِفُ الْحِجَابَ فَمَا أُعْطُوا شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنَ
النَّظَرِ إِلَى رَبِّهِمْ عَزَّ وَجَلَّ
Apabila penghuni surga
sudah masuk ke surga, Allah berkata kepada mereka: Apakah kalian menginginkan
sesuatu nikmat kutambahkan untuk kalian? Mereka menjawab: Bukankah Engkau telah
memutihkan wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke surga, dan
menyelamatkan kami dari neraka? Rasulullah bersabda: Kemudian Allah membuka
hijab-Nya, maka mereka tidak diberi sesuatu yang lebih mereka sukai dari pada
kenikmatan melihat Allah 'azza wajalah. HR. Muslim 1/112 No. 467 (Syamilah)
Akhukum Fillah
Irsun Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 16 Nov
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar