Selasa, 08 November 2016

Bercermin Pada Sholatmu

Allah berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.”

Berkata Syekh Assa’di:

ولما ذكر منته عليه أمره بشكرها

“Ketika Allah sebutkan nikmat-Nya atas kanjeng Nabi, Allah pun menyurunya untuk menyukurinya.”

*Saudaraku, sebaik-baik ungkapan syukur seorang hamba kepada Rabnya adalah sholat.*

Kata sholat, sholat, sholat yang merupakan kata-kata terakhir kanjeng Nabi.

Sholatlah yang merupakan sebuah ibadah yang wajib dikerjakan dalam kondisi apapun bagi laki-laki.

Saudaraku, jadilah orang yang apabila mendengar panggilan muadzin

الله أكبر الله أكبر

Mereka bergegas memenuhi panggilan tersebut. Mereka bergegas memenuhi shof-shof depan

Orang yang seperti inilah yang Allah sanjung mereka

وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ  أُوْلَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ  الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُون

“Dan orang-orang yang memelihara sholat mereka. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi. Yakni akan mewarisi surga Firdaus, mereka kekal di dalamnya.” Al-Mukminun 9-11

Firman-Nya juga:

وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلاتِهِمْ يُحَافِظُونَ أُوْلَئِكَ فِي جَنَّاتٍ مُّكْرَمُونَ

“Dan orang-orang yang memelihara sholatnya. Mereka itu kekal di surga lagi dimuliakan.” Al-Ma’aarij: 34-35

Dan yang pasti, *sholat merupakan terapi penyakit hati ketika gundah gulana menimpa diri. Ketika kesusahan menghampiri, * Allah berfirman:

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ  فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ  وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

“Dan sungguh, Kami Mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan.
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (shalat). dan sembahlah Tuhan-mu sampai yakin (ajal) datang kepadamu.” Al-Hijr: 97-99.

Saudaraku,
Hindarilah menjadi orang yang ruku, sujud tapi permasalahannya adalah dia sholat keluar dari waktunya. Zuhur pada waktu Ashar, Ashar pada waktu Magrib, dan bahkan subuh pada waktu Dhuha.

Allah berfirman:
إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا

“Sesungguhnya sholat itu telah ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman.”

Semuanya telah ditentukan. Ada batasan tertentu dan jangan menjadikan sholat zuhur pada waktu ashar dan seterusnya.
Allah mengancam orang seperti ini

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ  الَّذِينَ هُمْ عَن صَلاتِهِمْ سَاهُونَ

“Celakalah bagi orang-orang yang sholat, yaitu orang-orang yang menunda-nunda waktu sholat.” Al-Ma’un:4-5

Maka hindarilah jadi orang seperti ini.
Saudaraku,

Dan *jangan pernah menjadi golongan yang terakhir, yaitu orang yang mengaku Islam tapi tidak pernah sholat sama sekali.*

Mau tahu ancaman orang seperti ini?
Allah berfirman:

مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ  قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ

*“Apa yang menyebabkan kalian masuk ke dalam neraka Saqar?*

*Mereka penduduk neraka menjawab: “Dahulu kami bukan termasuk orang yang sholat.”* Al-Mudatssir: 42-43.

Pengakuan tulus ketika mereka sudah berada dalam neraka saqar.

Dalam hadits disebutkan bahwa *perbedaan orang kafir dan orang yang beriman adalah  sholat, siapa yang meninggalkannya ia kafir.*

Maka, jangan pernah kamu menjadi orang seperti ini.

Irsun Badrun
(Potongan Khutbah Idul Adha 1437 H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minassunnah berusaha menyajikan artikel Islam yang mengacu pada hadits-hadits Sahih yang merupakan dasar pijak cara kita beragama.