Dalil
Pertama
عن أبي موسى رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى
الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ ».
Dari Abu Musa Radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
bersabda, “Siapa yang sholat Bardain (Shubuh dan Ashar) maka dia akan
masuk surga.” HR. Bukhari No.548 & Muslim No.1470 (Syamilah)
Catatan hadtis:
1.
(Dia masuk surga) Apabila ia tidak mengerjakan
dosa-dosa besar.
2.
Atau dia mengerjakan dosa-dosa besar dan
bertaubat darinya.
3.
Atau dia belum bertaubat dan Allah
mengampuninya
4.
Atau dia akan masuk surga setelah dibalas dari
perbuatan dosanya.
5.
Atau menunjukkan akan husnul khotimah bagi
yang mengerjakannya dengan diwafatkan dalam Islam, di mana tidak akan ada yang
masuk surga, kecuali orang yang wafat dalam keadaan muslim. Dalilul Faalihin
3/474.
Syekh Utsaimin ketika menjelaskan hadits ini dalam Riyadhussholihin, beliau
berkata:
“Sholat Shubuh dan Ashar adalah dua sholat yang memiliki kelebihan yang
tidak dimiliki oleh sholat lain.”
Belia kemudian membawakan ayat tentang sholat subuh.
Dalil
Kedua
أَقِمِ
الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ
قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Dirikanlah
shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah
pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh
malaikat). QS. Al-Isra: 78.
Syekh Ustsaimin berkata, “Allah dan malaikat-Nya
menyaksikan, dan ini adalah keutamaan agung yang terpisah dari sholat-sholat
lain, juga waktunya berdiri sendiri.”
Baca juga tentang (Malaikat yang menyaksikan sholat subuh
& Ashar) di sini
Segi kutamaan yang lain, disebutkan dalam tafsir
Al-Qurtubi dan Assa’di, bahwa “Dikatakan ‘قُرْآنَ الْفَجْرِ’ Qur’an
Fajri, menggunakan kata Qur’an, karena al-Qur’an itu sendiri agung dan juga di dalam sholat subuh bacaan al-Qur’an
agar diperpanjang juga dikeraskan.” Inilah salah satu segi keutamaan sholat
subuh. Lihat Tafsir Al-Qurtubi dan Assa’di pada ayat tersebut.
Masih dalam hadits di atas, Syekh Utsaimin juga
membawakan ayat tentang sholat Ashar
Dalil Ketiga
Allah berfirman:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى
Peliharalah
semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa (Ashar). QS. Al-Baqarah:
238
Berkata Syekh Utsaimin, “Setelah Allah sebutkan Sholat
secara umum dan mengkhususkan penyebutan sholat Ashar, tidak lain karena
kelebihan yang dimiliki sholat Ashar, dan itulah yang disebutkan dalam hadits
yang sedang dibahas.”
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang sholat Bardain
(Shubuh dan Ashar) maka dia akan masuk surga.” HR. Bukhari No.548 &
Muslim No.1470 (Syamilah)
Dalil
Keempat
عن أبي زهير عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ
صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا ».
Dari Abu Zuhaer Umarah bin Ruwaybah berkata: Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: Tidak akan masuk
neraka orang yang sholat Subuh dan Ashar.HR. Muslim 2/114 No. 1468 (Syamilah)
Catatan:
Penyebutan keduanya (subuh dan ashar) bukan berarti
tanpa melaksanakan sholat-sholat sunnah.
Penyebutan keduanya bukan berarti bisa meninggalkan
sholat-sholat wajib yang lain.
Tapi penyebutan subuh dan ashar karena keduanya
terdapat pada waktu-waktu yang sulit untuk mengerjakannya.
Subuh, sebuah waktu yang enak-enaknya merebahkan
tubuh di atas tempat tidur.
Ashar,
adalah waktu penghabisan dari sebuah aktifitas dan mempersiapkan diri untuk
waktu malam dan istrahat.
Penyebutan
keduanya menunjukkan bersihnya jiwa dari rasa malas dan lebih condong pada
ibadah.
Penyebutan
keduanya menunjukkan jika waktu subuh dan ashar bisa dikerjakan, maka
sholat-sholat yang lain lebih mudah lagi. Lihat Dalilul Faalihin 3/475.
Dalil Kelima
عن جُنْدَبَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى
الله عليه وسلم- « مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ
اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ »
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan
Allah.
Oleh karena itu jangan
sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya.
Karena siapa yang Allah
menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan
menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” HR. Muslim no. 1526 (Syamilah)
Syekha Utsaimin ketika menjelaskan hadits ini beliau berkata,
Sholat subuh, seperti kunci untuk sholat pada siang hari, bahkan bak kunci
untuk semua amalan di siang hari nanti. Syarh Riyadhussholihin 1/1209
(Syamilah)
Demikian tulisan singkat ini, semoga kita semua dimudahkan untuk
melaksanakannya
Akhukum Fillah
Irsun Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 17 Nov 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar