Rasulullah bersabda,
"Tidaklah seorang hambat tawadhu' karena Allah
kecuali Allah akan mengangkat derajatnya." HR Muslim 8/12 (2588)
Baca juga tentang (Pengertian Tawadhu') di sini
APA ITU TAWADHU'?
Tawadhu' itu ketika kamu menyapa, memberi salam,
menghargai baik kepada orang yang kamu kenal atau tidak kamu kenal.Baik kepada orag yang di atasmu atau di bawahmu. Lihat Hadits Bukhari 8/68
(6247) Muslim 7/6 (2168)
Tawadhu' itu, ketika kamu tidak melihat dirimu lebih
baik dan lebih berharga atau lebih patut dihormati dari orang lain. Lihat
hadits Bukhari 8/24 (6072)
Tawadhu' itu ketika kamu tidak malu melakukan
kebaik-kebaikan kecil.
Seperti turun dari mobil menyingkirkan duri,
membersihkan jalan atau rumah, dan membantu istri menyelesaikan pekerjaan rumah.
Tawadhu' itu, ketika kamu tidak memalingkan
telingamu dari keluh kesah orang di bawahmu atau orang yang sekedar
ingin berbagi rasa dengamu. Lihat hadits Muslim 3/15 (876)
Berkata Fudahil, "Tawadhu' adalah merendah
kepada yang haq dan tunduk kepadanya dan menerimanya dari siapa yang
menyampaikannya."
Berkataka Ibnu 'Atho, "Tawadhu' itu ialah
menerima kebenaran dari setiap orang yang menyampaikannya."
Abu Yazid Al-Basthomy ditanya, "Kapan seseorang
mejadi orang yang tawadhu'?"
Beliau menjawab, "Apabila seseorang tidak
melihat pada dirinya sebuah kedudukan tinggi dalam keadaan apapun. Tidak
juga melihat pada orang lain lebih hina dari dirinya."
Baca juga artikel lengkap tentang (potret ketawadhuan Rasulullah) di sini
Baca juga artikel lengkap tentang (potret ketawadhuan Rasulullah) di sini
***
Intisari dari buku Dalilul Faalihin Bab Tawadhu'
Akhukum Fillah
Irsun Anwar Badrun
Manyaran Wonogiri 13 Nov 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar